DPRD Pertanyakan Kinerja Guru dan Kadindik Surabaya

 

Surabaya – Prestasi sekolah SD di Surabaya yang tidak masuk peringkat tertinggi pada pelaksanaan ujian nasional (UN) 2012, membuat Komisi D mempertanyakan kinerja guru maupun dinas pendidikan.

Sebab prestasi Kota Surabaya kalah dibandingkan dengan daerah lain seperti Kota dan Kabupaten Mojokerto serta Sidoarjo. Padahal, anggaran pendidikan sudah digerejok hingga 35 persen dari APBD Kota Surabaya sebesar Rp 5,1 Triliun. Tapi prestasinya sama dengan tahun sebelumnya yang juga tidak masuk peringkat besar.

“Wajar kita tuntut prestasi yang lebih baik, karena anggarannya lebih besar baik jumlah nominal maupun prosentasenya dibandingkan daerah lain,” kata Ketua Komisi D Baktiono, Kamis (14/6/2012).

Politisi dari PDIP ini mengatakan, Surabaya harusnya malu dengan kota lain yang lebih berprestasi di bidang pendidikan, walaupun Surabaya lebih dulu menerapkan sistem penerimaan siswa baru dengan sistem online maupun rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI).

“Tapi itu semua tidak bisa mengangkat prestasi anak,” tuturnya.

Baktiono mengatakan, para siswa tidak bisa disalahkan jika prestasinya tidak baik. Menurutnya, kemungkinan guru dan dinas pendidikan yang harus dievaluasi.

“Kalau siswa itu sama dan mata pelajarannya yang sama. Tinggal dinas pendidikannya yang mengatur dan memanfaatkan dengan baik pelimpahan keuangan yang jumlahnya luar biasa, untuk menciptakan prestasi,” katanya.

Rencananya, minggu depan komisi yang membidangi pendidikan ini akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, untuk mempertanyakan kinerjanya selama ini.

“Rencananya minggu depan akan kita panggil,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tidak ada satu pun sekolahan tingkat SD di Surabaya yang mencatat prestasi total nilai tertinggi UN SD tahun 2011/2012 tingkat kabupaten dan kota.

Hanya 2 siswa SD di Surabaya yang mampu menempati peringkat 6. Sedangkan peringkat pertama siswa dengan nilai UN tertinggi diraih 5 siswa yang mempunyai nilai sama 29,75. Sementara untuk kabupaten dan kota peraih total nilai tertinggi diraih Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto.

Kamis, 14/06/2012

Sumber: http://surabaya.detik.com/read/2012/06/14/165412/1941598/466/dprd-pertanyakan-kinerja-guru-dan-kadindik-surabaya

Tinggalkan komentar

Filed under Berita

Tinggalkan komentar